Minggu, 08 April 2012

PENGGUNAAN DML

PENGGUNAAN DML

PENGERTIAN DML

Data-manipulation Language (DML)
Adalah bahasa untuk memanipulasi data yaitu :
o Pengambilan informasi yang disimpan dalam basis data
o Penyisipan informasi baru ke basis data
o Penghapusan informasi dari basis data
o Modifikasi informasi yang disimpan dalam basis data
Query adalah statemen yang ditulis untuk mengambil informasi. Bagian dari DML yang menangani pengambilan informasi ini disebut bahasa query. Contoh Penggunaan DML select
Perintah ini digunakan untuk melihat data pada field-field tertentu dari suatu tabel. Sintaks penulisannya

Select (field1,field2,….) from nama_tabel;
Untuk melihat semua kolom, perintahnya :
Select * from nama_tabel;

PENGGUNAAN DML
SELECT
--> SELECT berfungsi untuk menampilkan data sesuai dengan ketentuan yang didefinisikan oleh kondisi.

Bentuk umum :
SELECT * FROM nama_tabel

Pemakaian klausa WHERE
Fungsi : Untuk menyaring data tertentu.
Bentuk penggunaan :
WHERE kondisi
Contoh :
SELECT * FROM karyawan WHERE gaji > 100000 ;
Contoh penggunaan dengan tanggal :
SELECT * FROM karyawan WHERE tgl_masuk >= #02/01/2004# ;

Menampilkan field tertentu
SELECT field1, field2, …. FROM nama_tabel ;
Contoh :
SELECT nama, alamat FROM karyawan WHERE jabatan = ‘sales representatives’ ;

Pemakaian klausa DISTINCT
Fungsi : Untuk memperoleh data yang unik (tidak ada yang kembar).
Bentuk penggunaan :
SELECT DISTINCT field FROM nama_tabel ;

Penggunaan operator AND
Fungsi : Untuk menyaring data tertentu dengan syarat lebih dari satu dengan ketentuan apabila semua syarat bernilai benar barulah hasilnya benar.
Bentuk penggunaan :
syarat1 AND syarat2 AND syarat3 …..
Contoh :
SELECT * FROM karyawan WHERE jabatan = ‘HRD’ AND tgl_masuk > #01/01/2005# ;

Penggunaan operator OR
Fungsi : Untuk menyaring data tertentu dengan syarat lebih dari satu dengan ketentuan apabila semua syarat bernilai salah barulah hasilnya salah.
Bentuk penggunaan :
syarat1 OR syarat2 OR syarat3 …..
Contoh :
SELECT * FROM karyawan WHERE jabatan = ‘HRD’ OR jabatan = ‘sales representatives’ ;

Penggunaan operator NOT
Fungsi : Untuk menegasikan atau membalik suatu kondisi.
Bentuk pemakaian :
NOT kondisi
Contoh :
SELECT * FROM karyawan WHERE NOT (jabatan = ‘HRD’ OR jabatan = ‘sales representatives’) ;

Pemakaian operator BETWEEN dan NOT BETWEEN
Fungsi : Untuk menyaring data dengan rentang tertentu (memiliki jangkauan).
Bentuk penggunaan :
field BETWEEN batas_bawah AND batas_atas ;
Contoh :
SELECT * FROM karyawan WHERE tgl_masuk BETWEEN #01/01/2007# AND #17/08/2007# ;

Pemakaian operator IN dan NOT IN
Fungsi : Untuk menseleksi data-data apa saja yang diinginkan dari suatu field.
Bentuk penggunaan :
field IN (‘data1’,’data2’,’data3, …..)
Contoh :
SELECT * FROM karyawan WHERE jabatan IN (‘HRD’,’customer service’) ;
artinya akan menghasilkan semua data dengan jabatan HRD dan customer service.

Pemakaian operator LIKE dan NOT LIKE
Fungsi : Untuk menseleksi data dengan kriteria mengandung kata atau klausa yang didefinisikan oleh LIKE
Bentuk penggunaan :
field LIKE ‘*klausa*’
Contoh :
SELECT nama FROM karyawan WHERE nama LIKE ‘*eli*’ ;
artinya nama-nama yang mengandung eli akan terpilih.
SELECT nama FROM karyawan WHERE nama LIKE ‘eli*’;
artinya nama-nama yang berawalan eli akan terpilih.

Pemakaian ORDER BY
Fungsi : Untuk mengurutkan data.
Bentuk penggunaan :
ORDER BY field
Contoh :
SELECT * FROM karyawan ORDER BY nama ;
Untuk mengurutkan dari besar ke kecil, tambahkan DESC
Contoh :
SELECT * FROM karyawan ORDER BY nama DESC ;

Query dengan beberapa tabel
Perintah SELECT dapat digunakan untuk menggabungkan data yang berasal dari lebih dari satu tabel.
Bentuk penggunaan :
SELECT tabel1.field, tabel2.field, …. FROM tabel1, tabel2, ….. WHERE kondisi
Contoh :
SELECT karyawan.nama, prestasi.penghargaan FROM karyawan, prestasi WHERE karyawan.nama = prestasi.nama ;

Pemakaian GROUP BY
Fungsi : Untuk mengelompokkan data dan membuat ringkasan data.
Bentuk penggunaan :
GROUP BY field
Contoh :
SELECT nama FROM karyawan GROUP BY nama ;

Pemakaian HAVING
Fungsi : Untuk menentukan kondisi bagi GROUP BY. Kelompok yang memenuhi HAVING saja yang akan dihasilkan ;
Contoh :
SELECT jabatan FROM karyawan GROUP BY jabatan HAVING jabatan <> ‘HRD’;

Penggunaan fungsi agregat
AVG : Menghasilkan nilai rata-rata
COUNT : Menghitung banyaknya record
MAX : Mengetahui nilai terbesar
MIN : Mengetahui nilai terkecil
SUM : Menjumlahkan data

Bentuk penulisan :
SELECT fungsi_agregat (field) FROM nama_tabel
Contoh :
SELECT COUNT (*) FROM karyawan ;

INSERT--> INSERT berfungsi untuk memasukkan data kedalam suatu record pada tabel tertentu

Bentuk umum :
INSERT INTO nama_tabel VALUES (‘field1’,’field2’,’field3’, ….)

Contoh :
INSERT INTO karyawan VALUES (‘1’,’Mahendra Mahawira’,’Ijen 34 Malang’,’HRD’) ;

UPDATE
--> Perintah UPDATE digunakan untuk mengubah record dari suatu tabel

Bentuk umum :
UPDATE nama_tabel SET field1=nilai_baru, field2=nilai_baru, ….. WHERE kondisi

Contoh :
UPDATE karyawan SET alamat=’Villa Bukit Tidar 41’, jabatan=’Manager HRD’ WHERE nama=’Mahendra Mahawira’ ;

DELETE--> DELETE berfungsi untuk menghapus suatu record pada tabel.

Bentuk umum :
DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi

Contoh :
DELETE FROM karyawan WHERE nama=’Widyawati’ ;

CREATE TABLE--> Perintah CREATE TABLE berfungsi untuk membuat suatu tabel.

Bentuk umum :
CREATE TABLE nama_tabel (field1 type(ukuran) keterangan_tambahan, ….)

Contoh :
CREATE TABLE karyawan (no int(2) NOT NULL PRIMARY KEY AUTO_INCREMENT, nama varchar(30), alamat varchar(50), jabatan varchar(30))

ALTER TABLE--> Perintah ALTER TABLE digunakan untuk mengubah struktur suatu tabel tanpa mempengaruhi record yang telah ada.

Bentuk umum :
ALTER TABLE nama_tabel CHANGE nama_field_lama nama_field_baru tipe(ukuran)

Contoh :
ALTER TABLE karyawan CHANGE jabatan posisi varchar(20) ;

DROP TABLE--> Perintah DROP TABLE digunakan untuk menghapus suatu tabel.

Bentuk umum :
DROP TABLE nama_table

Contoh :
DROP TABLE karyawan ;

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More