Sabtu, 14 April 2012

Apa hubungan Sistem Operasi (OS) dengan Sistem Komputer yang Kita Gunakan?

Sebelum kita mengetahui hubungan dari kedua system tersebut kita harus tahu terlebih dahulu apa itu pengertian dari Sistem Operasi dan juga Sistem Komputer.
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan “kernel” suatu Sistem Operasi.
Selain itu sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:

  1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
  2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
  3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
  4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
  5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.
Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu, tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti itu disebut sebagai Multi-tasking Operating System. Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS.
Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu
  1. kenyamanan — membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman,
  2. efisien — penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien,
  3. mampu berevolusi–sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan pengembangan, pengujian sistem yang baru.
Sedangkan yang dimaksud dengan Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi). Selain itu dapat pula diartikan sebagai elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktivitas dengan menggunakan komputer.
Secara umum komponen atau elemen sistem komputer terdiri dari:
  1. Perangkat Keras (Hardware), merupakan sumber daya utama untuk proses komputasi. Perangkat keras komputer terdiri atas:CPU, memory, dan perangkat input output.
  2. Sistem Operasi, mempunyai tugas untuk melakukan kontrol dan koordinasi penggunaan perangkat keras pada berbagai program aplikasi untuk user-user yang berbeda.
  3. Program Aplikasi, menentukan cara sumber daya sistem digunakan untuk menyelesaikan permasalahan komputasi dari user, contohnya compiler, sistem basis data, video games, program bisnis, dan lain-lain.
  4. User yang menggunakan sistem, terdiri dari orang, mesin atau komputer lain.
Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware). Sedangkan sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi sistem operasi yang penting adalah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan dan penggunaan komputer yang tidak perlu.
Seiring dengan penemuan dan pengembangan internet pada tahun 1969, system operasi tidak hanya melayani komputasi namun juga menyediakan layanan network dan koneksitas internet, yang dulunya tidak menjadi prioritas. Sistem Operasi juga perlu menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan program perusak yang berasal dari network, seperti virus, worm dan lain-lain. Adanya internet juga memicu perusahaan penyedia system operasi menyertakan secara langsung internet browser ke dalam produk system operasi mereka.
Maka di system operasi Windows kita dapat menggunakan jaringan internet yang dapat kita atur  pada Control Panel >> Network and Internet Connections pada menu itu kita dapat mententukan dan mengatur settingan jaringan internet yang ingin kita gunakan.

1 komentar:

iya... sama-sama,,, selamat belajar dan salam programmer

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More