Senin, 10 Desember 2012

PUISI CINTA UNTUK PROGRAMMER



Iklan dulu ya sob, biasa gue bwt artikel ini untuk seorang yang paling gue sayangi,, wwkwkwkwkwkwkw,, Pacar mgkin ya’,, padahal gue masih jomblo,, hahaha,, Ok lah, ini dia

Kau bgaikn “HARDDISK” yg menempel di “MOTHERBOARD” q. Tajamnya sinar mtamu mengalahkan teknlogi “Nvidia quadro FX 5800”. Kecepatan cintamu menandingi “core i7 extreme” . q tak bisa menyimpan kenagan2mu di “RAM”q yang hanya sementara. Cintamu selalu q bawa di “FLASHDISK”q kemana q pergi. Q harap kamu selalu meng”UPDATE” “ANTI VIRUS”mu biar gg terserang virus cinta. Layaknya “TROJAN” & “WORM”. Yang dapat merusak “WINDOWS”mu. Q selalu mengatur “BIOS” kehidupanqu dg namamu yg q jadikan “BOOTING” pertamaq.

MEMBUAT APLIKASI JAVA SCRIPT INPUT BOX



Artikel yang kali ini saya tulis, merupakan bagaimana cara MEMBUAT APLIKASI JAVA SCRIPT INPUT BOX. Postingan saya kali ini, saya ambil dari buku yang berjudul MASTERING KODE HTML yang di buat oleh David joko. Okelah, untuk contoh scriptnya silahkan lihat di bawah ini..

Simpan dengan nama warning.php

<html>
<head>
<title>Menampilkan pesan Warning</title>
<script language="javascript">
var pesan = "Dilarang Masuk selain Petugas!";
function warning()
{
alert(pesan);
}
function password()
{
var passwd = prompt("Masukkan Password");
if (passwd != 'petugas')
{
alert('Gagal');
}
else
{
alert('Sukses');
}
}
</script>
</head>
<body onload="warning();">
<p><b>TEMPAT RAHASIA</b></p>
<p>Sekali lagi saya tegaskan jangan memasuki area ini selain petugas.
BERBAHAYA!!!</p>
<a href="javascript: password();">Masuk =></a>
</body>
</html>

PENJELASAN SCRIPT
Arti dari var pada script diatas adalah definisi sebuah variabel. Nama variabel pada javascript
selalu diawali syntax var. Isi variabel dapat berupa string(huruf) atau integer(angka). Jika
variabel berjenis string maka selalu diapit oleh tanda ‘.....isi variabel...‘ (petik satu) atau “ ...isi
variabel...” (petik dua).
Pada javascript setiap akhir dari suatu baris kode diakhiri dengan tanda ;(titik koma).
Sekarang perhatikan script yang memiliki syntax function. Function merupakan syntax untuk
menuliskan suatu fungsi. Fungsi sangat berguna agar kita tidak perlu menuliskan beberapa
perintah berulang-ulang. Pada script diatas terdapat dua fungsi buatan kita sendiri yaitu fungsi
warning() dan fungsi password().
Nama suatu fungsi tidak boleh mengandung spasi dan harus diawali oleh huruf dan harus
ditutup dengan tanda (). Fungsi diapit oleh tanda { .... }. Dalam suatu fungsi bisa terdapat
fungsi lagi. Pada fungsi warning() kita menuliskan alert(pesan), alert() merupakan fungsi builtin(
bawaan) javascript yang fungsinya untuk menampilkan box warning. Begitu pula dengan
prompt() pada fungsi kedua kita, prompt() juga merupakan fungsi built-in javascript yang
fungsinya untuk menampilkan input box.
Pada fungsi password() passwordnya adalah petugas. Tanda != artinya tidak sama dengan.
Fungsi password menggunakan pengambilan keputusan else. else digunakan untuk mengambil
keputusan diantara 2 kejadian. Jadi fungsi password kalau diterjemahkan kedalam bahasa
indonesia yang baik dan benar bunyinya adalah jika password tidak sama dengan petugas maka
munculkan box gagal selain itu munculkan box sukses.
Ok. Itulah artikel yang bisa saya bagikan di postingan kali ini. Silahkan tinggalkan komentar atau pertanyaan mengenai artikel MEMBUAT APLIKASI JAVA SCRIPT INPUT BOX ini,
Salam Sepakat Programmer Indonesia, Marilah kita sama-sama mencerdaskan pemuda-pemuda bangsa

MEMBUAT ANIMASI GELAS BUKA TUTUP DENGAN C++



Kali ini saya akan memberikan artikel tentang bagaimana MEMBUAT ANIMASI GELAS BUKA TUTUP DENGAN C++, dengan sedikit kebingungan yang saya alami, akhirnya saya dapat juga menyelesaikan ini tugas, ok untuk mempersingkat waktu belajar kalian sekarang silahkan copy koding di bawah ini,

#include "stdlib.h"
#include "gl/glut.h"

int x=0;
int z=0;
int z2=90;


void drawQuad1(void)
{
glBegin (GL_POLYGON);
glColor3f(1.0,0.0,0.0); //R
glVertex2i(0,1);
glVertex2i(-100,0);
glColor3f(1.0,1.0,0.0); //Y
glVertex2i(-100,20);
glVertex2i(0,20);
glEnd();
}

void botol(void)
{
                glBegin (GL_POLYGON);
                glColor3f(1.0,0.0,0.0); //R
                glVertex2i(0,1);
                glColor3f(1.0,1.0,0.0); //Y
                glVertex2i(-100,0);
                glColor3f(0.0,0.0,1.0); //B
                glVertex2i(-100,-100);
                glColor3f(1.0,1.0,0.0); //Y
                glVertex2i(0,-100);
                glEnd();
}

void renderScene()
{
glClear(GL_COLOR_BUFFER_BIT);
glClearColor(0,0,0,0);
glLoadIdentity();
botol();
glRotatef(x,0,0,1);
if (z <= 90)
{
                x-=1;
                z+=1;
}
if (z > 90)
{
                x+=1;
                z2-=1;
}
if (z2 < 0)
{
                x-=1;
                z=0;
                z2=90;
}
drawQuad1();
glFlush();
}

void timer (int value)
{
glutPostRedisplay();
glutTimerFunc(10,timer,0);
}

void reshape(int w,int h)
     {
     glViewport(0,0,(GLsizei)w,(GLsizei)h);
     glMatrixMode(GL_PROJECTION);
     gluOrtho2D(-320,320.0,-320,320);
     glMatrixMode(GL_MODELVIEW);
     }

void main(int argc, char **argv){
glutInit(&argc, argv);
glutInitWindowPosition (100,100);
glutInitWindowSize (500,500);
glutCreateWindow ("Candra Wahyu Arifin");
//glViewport(-300,300,-300,300);
glutDisplayFunc(renderScene);
glutReshapeFunc(reshape);
glutTimerFunc(1,timer,0);
glutMainLoop();
}

Nah sedikit trik dari saya, untuk memudahkan mengetahiu koordinat gambar, silahkan menggunakan Ms Excel, untuk menggambar koordinat terlebih dahulu,
Mungkin itu saja yang hanya bisa saya berikan di artikel Membuat animasi gelas di C++ ini, silahkan tinggalkan komentar atau pertanyaan di bawah bila ada yang belum dimengerti..

MEMBUAT PROGRAM PERKALIAN MATRIK DI C++



(Coretan Mahasiswa UNIM) Nah kali ini saya akan memberikan tutorial bagaimana MEMBUAT PROGRAM PERKALIAN MATRIK DI C++, sebenarnya untuk membuat perkalian matrik ini sangat-sangat mudah, asalkan kalian harus memahami konsep dasar perulangan (Looping Di c++). Baiklah sekarang lihat koding di bawah ini,

# include<iostream.h>
#include<iomanip.h>
int mtx1[150][150],mtx2[150][150],mtx3[150][150];
int brs1,brs2,klm1,klm2,klm3,i,j,k;
void msk();
void isi();
void msg();
void main()
{
                cout<<"\n PERKALIAN MATRIKS"<<endl;
                msk();
                isi();
}
void msg()
{
                cout<<"MASUKAN KOLOM & BARIS TIDAK SESUAI"<<endl;
}
void msk()
{
                cout<<"\nMASUKKAN BARIS DAN KOLOM MATRIKS A="<<endl;
                cout<<"BARIS=";
                cin>>brs1;
                cout<<"KOLOM=";
                cin>>klm1;
                cout<<"\nMASUKKAN BARIS DAN KOLOM MATRIKS B="<<endl;
                cout<<"BARIS=";
                cin>>brs2;
                cout<<"KOLOM=";
                cin>>klm2;
                if(((klm1 !=brs2)||(brs1==klm1==brs1==klm2==1)))msg(),msk();
}
void isi()
{
                cout<<"\nBERHASIL"<<endl;
                cout<<"\nMASUKKAN MATRIKS A"<<endl;
{
                for(i=0;i<brs1;i++)
                                for(j=0;j<klm1;j++)
                {
                cout<<"BARIS"<<i+1<<"KOLOM"<<j+1<<":";
                cin>>mtx1[i][j];
                }
                cout<<endl;
                }
                cout<<"\nMASUKKAN MATRIKS B="<<endl;
                {
                                for(j=0;j<brs2;j++)
                                                for(k=0;k<klm2;k++)
{
cout<<"BARIS"<<j+1<<",KOLOM"<<k+1<<":";
cin>>mtx2[j][k];
}
cout<<endl;
}
{
                for(i=0;i<brs1;i++)
                                for(k=0;k<klm2;k++)
                                {
                                mtx3[i][k]=0;
                                for(j=0;j<klm1;j++)
                                                mtx3[i][k]+=mtx1[i][j]*mtx2[j][k];
                                }
                                }
cout<<"TAMPILKAN MATRIKS A="<<endl;
for(i=0;i<brs1;i++)
{
                for(j=0;j<klm1;j++)
                                cout<<setw(6)<<mtx1[i][j];
cout<<endl;
}
                cout<<"TAMPILKAN MATRIKS B="<<endl;
for(j=0;j<brs2;j++)
{
                for(k=0;k<klm2;k++)
                                cout<<setw(6)<<mtx2[j][k];
cout<<endl;
}
                                cout<<"HASIL PERKALIAN MATRIKS C="<<endl;
for(i=0;i<brs1;i++)
{
                for(k=0;k<klm2;k++)
                                cout<<setw(6)<<mtx3[i][k];
cout<<endl;
}
}

Nah itu koding untuk membuat program untuk menghitungPERKALIAN MATRIK DI C++, silahkan pelajari perkalian matriknya dahulu, jangan asal copas..
Ok silahkan tinggalkan komentar, atau petanyaan untuk artikel MEMBUAT PROGRAM PERKALIAN MATRIK DI C++ ini,
Salam Sepakat Programmer Indonesia...!!!!

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More