MANAJEMEN PROYEK IT
Manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota
organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai
tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Sistem metodologi
pengembangan (SDLC, membuat prototip, RAD, pembelian siklus hidup) yang
dibahas di dalam chapter sebelumnya adalah suatu pendekatan untuk
mencapai suatu solusi teknologi informasi. Manajemen proyek adalah
aplikasi dari metodologi ini dan pengetahuan lain, ketrampilan,
perangkat, dan teknik untuk aktivitas proyek.
Meskipun proyek
berubah-ubah menurut ukuran, ruang lingkup, durasi waktu, dan keunikan,
beberapa proyek mengacu pada tiga karakteristik siklus hidup:
1. Tingginya risiko dan ketidak pastian saat memulai proyek tersebut.
2. Tingginya kemampuan dari pemegang saham untuk mempengaruhi keperluan produk dan biaya proyek saat memulai proyek tersebut.
3.
Rendahnya biaya dan mutu yang disusun saat memulai proyek dan tingginya
biaya akhir proyek ke depan, dan mereka menurun dengan cepat sebelum
proyek tersebut berakhir.
Ahli manajemen proyek juga membedakan
antara manajemen proyek dan manajemen program. Manajemen program secara
khas mengacu pada suatu karya jangka panjang dalam menyusun berbagai
proyek.
Dalam beberapa hal, “kantor program” mungkin dibentuk
untuk memastikan bahwa proyek individu dikoordinir dengan proyek lain
yang sedang dilaksanakan di dalam organisasi yang sama, seperti halnya
meyakinkan keuangan dan sumber daya manusia mempengaruhi program secara
keseluruhan.
RUANG LINGKUP PROYEK
Ruang lingkup proyek
adalah semua yang meliputi tata cara untuk menentukan waktu proyek
dimula, seperti menentukan tujuan, kompleksitas, keunikan, tidak
permanen, ketidak biasaan, dan siklus hidup.
Ruang lingkup
keseluruhan proyek yang dilaksanakan oleh Project Management Unit (PMU)
Proyek Pembangunan dan Pengembangan Universitas Haluoleo mencakup
hal-hal sebagai berikut :
1. Konstruksi gedung-gedung baru, meliputi
gedung Fakultas Teknik; Gedung Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam; Gedung Fakultas Perikanan; Gedung Jurusan Peternakan Fakultas
Pertanian; Gedung Administrasi; Gedung Asrama Mahasiswa; Gedung Pusat
Kegiatan Mahasiswa dan Mesjid dan infrastruktur penunjangnya
2. Memperkuat fakultas dan prodi (program studi) yang sudah ada;
3. Membuka fakultas dan prodi baru dalam disiplin ilmu-ilmu modern;
4. Pengembangan kurikulum;
5. Peningkatan kualitas sumber daya manusia;
6. Perbaikan manajemen;
7. Pembangunan Jaringan dan Sistem Informasi Terpadu (SIT);
8. Pengadaan peralatan Laboratorium dan pendukung pembelajaran
0 komentar:
Posting Komentar