Selasa, 24 April 2012

Pengertian SISTEM KOMPUTER

Komputer yang kita kenal saat ini adalah hasil pengembangan teknologi elektronika dan informatika sehingga bentuk komputer yang asalnya berukuran besar dan makan tempat, sekarang berbentuk kecil dengan kemampuan besar. Kemajuan industri komponen elektronika IC (integrated circuit) telah mendorong terciptanya berbagai perangkat chip IC yang beragam dan mendukung berbagai keperluan pembuatan produk elektronik. Kemajuan teknologi elektronika tidak terlepas dari adanya kemajuan dibidang pengetahuan dan pengolahan bahan semikonduktor khususnya silicon.
Dalam dunia hiburan, dunia anak telah lama mengenal alat permainan game yang dikendalikan oleh sistem komputer. Di bidang industri, komputer telah dipergunakan untuk mengontrol mesin-mesin produksi dengan ketepatan tinggi (misalnya CNC, sebuah mesin serba guna dalam industri metal) sehingga dapat kita jumpai berbagai produk industri logam yang bervariasi dan kita bayangkan sulit apabila dikerjakan secara manual. Banyak pula mesin-mesin dalam industri garmen dilengkapi dengan kontrol komputer, misalnya perusahaan topi bodir dapat memproduksi topi dengan kualitas gambar bordir yang seragam dalam jumlah banyak dalam waktu singkat.
Di perusahaan dagang seperti department store telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kontrol komputer sehingga mesin tersebut dapat dikontrol oleh pihak manajer hanya dari ruangan kerjanya saja.
Di bidang pendidikan, selain dijumpai sebagai alat bantu pelajaran, banyak peralatan laboratorium yang dilengkapi dengan komputer sehingga alat tersebut dapat bekerja lebih teliti dan dapat mengatasi kendala hambatan indra manusia. Dari bidang pendidikan dan riset yang mempergunakan alat-alat demikian dihasilkan berbagai hasil penelitian yang bermanfaat yang tidak terasa sudah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat banyak. Dalam bidang bioteknologi, peralatan-peralatan kultur telah banyak yang dilengkapi dengan kontrol komputer untuk mengusahakan ketelitian kerja pada ruang steril. Perusahaan Australia telah mengembangkan robot untuk keperluan bioteknologi ini.
Banyak kendaraan terbaru yang telah dilengkapi dengan sistem komputer sehingga penggunaan bahan bakarnya dapat diatur sedemikian rupa sampai taraf sangat efisien untuk sebuah perjalanan yang jauh. Bus-bus penumpang sudah dilengkapi dengan sistem kontrol komputer dan sensor-sensor canggih sehingga mengendarai bus tersebut terasa lebih aman.
Penerapan kontrol komputer yang tercanggih terdapat di pesawat terbang dan pesawat angkasa. Untuk dapat mengatasi berbagai kendala alam dan sulit dilakukan oleh seorang pilot secara manual, sebuah pesawat terbang dapat dikendalikan secara otomatis sehingga bisa terbang dengan selamat di tujuan.
Makna Sistem Komputer
Sama-sama kita ketahui bersama, teknologi telah berkembang dengan cepatnya, pada kala tertentu terjadi berbagai perubahan yang cukup signifikan mengenai pandangan orang terhadap teknologi, walaupun secara esensi teknologi tersebut masih pada kerangka acuan yang ada. Misalnya pada zaman sebelum tahun 2000, orang umum masih memandang sebuah komputer adalah mesin yang biasanya terletak pada sebuah meja dimana pada meja tersebut terdapat keyboard , monitor dan CPU . Atau lebih dikenal dengan Personal Computer . Disamping itu, orang masih membedakan antara komputer dengan handphone , mesin fax , pemutar video, sound system , mesin fotocopy dlsb. Namun semakin ke sini perangkat tersebut semakin sulit untuk dibedakan. Biar pembahasan kita lebih menajam tentang sistem komputer ini, tentu ada baiknya kita membahas dulu apa yang dimaksud dengan sistem dan komputer itu sendiri.
Sistem
Sebenarnya apa yang dimaksud dengan sistem? Secara sederhana sistem dapat diterjemahkan: Suatu kesatuan elemen yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu kelompok dalam melaksanakan suatu tujuan pokok yang ditargetkan.
Seperti disebutkan di atas, sistem tidak hanya melibatkan suatu fungsi saja atau prosedur saja, namun merupakan suatu kesatuan dari semua hal yang dilibatkan untuk pekerjaan yang diinginkan dapat terlaksana dengan baik.
Komputer
Nah, sekarang bagaimana dengan komputer, apakah komputer itu? apakah hanya komputer yang selama ini yang sering kita lihat untuk mengetik di meja kantor? Ya! Itu adalah salah satu contohnya.
Komputer berasal dari bahasa latin dari kata Computare, yang berarti menghitung (dalam bahasa Inggris to compute). Secara umum defenisi komputer tersebut adalah suatu perangkat elektronika yang dapat menerima dan mengolah data menjadi informasi, menjalankan program yang tersimpan dalam memori, serta dapat bekerja secara otomatis dengan aturan tertentu.
Kita tentu sepaham, komputer tidak mengerti bahasa manusia. Lalu bagaimana perintah manusia tersebut bisa dimengerti oleh komputer? Sedangkan mesin komputer bekerja berdasarkan arus listrik yang ada padanya.
Disinilah dibuat suatu aturan tertentu bagaimana keinginan manusia tersebut bisa diterjemahkan agar mesin bisa memahaminya. Mesin secara elektronik dapat memahami perintah ini dengan beberapa perintah dasar yang dia miliki (instruction set).
Manusia membuat perintah ke komputer melalui sebuah program, dimana program ini berisi instruction set itu tadi. Sehingga secara otomatis melalui program yang telah disusun tersebut komputer bisa mengerti apa yang harus dikerjakannya.
Dengan keterangan di atas, jelaslah bahwa wujud komputer tersebut bisa saja berupa kalkulator , notebook , komputer pribadi , dan lain-lainnya. Komputer adalah hasil dari kemajuan teknologi elektronika dan informatika yang berfungsi sebagai alat bantu untuk menulis, menggambar, menyunting gambar atau foto, membuat animasi, mengoperasikan program analisis ilmiah, simulasi dan untuk kontrol peralatan.
Bentuk komputer yang dulu cukup besar untuk mengoperasikan sebuah program, sekarang berbentuk kecil dengan kemampuan mengoperasikan program yang beragam. Perlengkapan elektronik (hardware) dan program (perangkat lunak/software) telah menjadikan sebuah komputer menjadi benda yang berguna. Sebuah komputer yang hanya memiliki perlengkapan elektronik saja atau software saja tidak akan berfungsi. Dengan ada keduanya maka komputer dapat berfungsi menjadi alat yang berguna.
Komputer juga dapat dikembangkan untuk mengontrol peralatan mesin produksi ataupun peralatan rumah tangga. Dengan menambah rangkaian elektronik buatannya, maka komputer biasa bisa dipergunakan untuk mengendalikan peralatan-peralatan industri dan rumah tangga. Adanya kecenderungan pemanfaatan komputer untuk kontrol seperti ini dengan dukungan teknologi chip IC telah memungkinkan orang membuat robot kecil yang berguna seperti robot kendaraan yang dipergunakan dalam misi ruang angkasa.
Sistem Komputer
Sistem komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras (hardware).
Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware). Contoh sederhananya, siapa yang akan menghidupkan komputer jika tidak ada manusia. Atau akan menjalankan perintah apa komputer tersebut jika tidak ada softwarenya.
Adanya perkembangan teknologi elektronika dan informatika telah memberikan perangkat tambahan pada sebuah komputer personal seperti:
* Mouse, suatu perangkat mekanik untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh manusia. Misalnya melakukan pengecatan mobil. Robot ini dilengkapi oleh perangkat mesin atau komputer baik sederhana maupun komplek yang mampu mengontrol gerakannya.
* Modem, alat bantu untuk mengubah data digital ke bentuk data voice atau sebaliknya sehingga data dari sebuah komputer dapat dikomunikasikan ke komputer lain melalui saluran telepon biasa, radio komunikasi ataupun stasiun bumi
* Sound card, bagian dari komponen komputer berupa kartu yang berfungsi untuk membangkitkan suara.
* Video card, alat untuk menampilkan informasi ke layar monitor.
* Kartu penerima televisi, alat untuk penangkap sinyal acara televisi.
* Kartu penerima radio, alat untuk menerima gelombang radio.
* Ethernet card, alat untuk penghubung dengan komputer jaringan.
* Printer, alat pencetak (desk jet, buble jet, laser jet, plotter)
* Alat penterjemah gambar cetakan (digitizer dan scanner).
Sistem Komputer dan Informatika
Sistem komputer dan informatika mempunyai keterkaitan yang sangat erat, dan tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, informatika sendiri merupakan disiplin ilmu yang secara spesifik menyangkut pengolahan data simbolik dengan menggunakan mesin otomatisasi atau komputer. Tentu saja komputer yang dimaksud di sini adalah sistem komputer itu sendiri.

Senin, 23 April 2012

CARA INSTAL SQL SERVER 2000 DI WINDOWS 7

Buat temen-temen 69 ato Gamers yang sedang pakai Windows 7 dan lagi kebingungan mikiri microsoft sql server 2000 yang slalu error saat di jalankan,,,ni ada solusinya…
Pertama yang harus kita siapin untuk bisa menggunakan sql ssrver 2000 di windows 7 adalah :
Database MSDE (Microsoft Desktop Engine) dan Microsoft SQL Server 2000 tentunya,,,
Untuk MSDE bisa di download disini

Ok…langsung aja..
Install MSDE nya…tunggu sampai proses berikut…biarkan ja sampai hialng sendiri tampilan instalasi…


Setelah selesai  restart komputer,,,
Dan jangan lupa setelah itu lihat hasil instalannya  dan pastikan MSDE sudah run seperti gambar di bawah ini…
 





Langkah selanjutnya instal sql server 2000 nya …



Kemudian aka nada pesan error pada saat instalasi seperti gambar ini,,,,jangan PANIK…tinggal klik ok ja…
 


 
Sampai diinstal wizard kita tinggal klik next  ja…

next lagi…..
Next lagi…
Dan next lagi…
  Pada license agreement pilih yas…

 
Pilih Client tools only dan klik next…
 
 Dan next lagi…


Centang pilihan code Sampels,,,dan pilih next…

Kemudian next dan tunggu sampai selesai…

Kemudian finish…tapi jangan tenang dulu….
 
Sampai disini belum selesai tugas kita,,masih ada lagi konfigurasi yang harus diatur…
OK…sekarang kita atur untuk konfigurasi sqlnya...
Jalankan Enterprise Manager….

Klik kanan pada windows NT seperti gambar diatas,,,Kemudian pilih properties.
 Pilih tab security…pada pilihan authentication pilih SQL Server and Windows,,,pada pilahan Audit level piliah All. Kemudian klik OK…
Kemudian pada pilihan Security di Windows NT, pilih login,,,
Kemudian klik kanan login dan pilih new login…

Isian name kita isi dengan nama computer kita (disini gue pake’ user,karna computer name gue user hahahah…),,lalu security access pilih deny access ya,,,abis ti klik ok.



Langkah selanjutnya adalah Test Query analyzer…
-          Disini kita ga' bisa buat database…jadi solusinya,kita buat dulu databasenya di enterprise manager...abis tu untuk  proses atau keigatan lain kita bisa gunakan di query analyzer...
-          Ya…contohnya buat table atau apalah…
-          Hehehe…Selamat mencoba…
Semoga artikel Instal SQL Server 2000 Di Windows 7 bermanfaat bagi Anda

Selasa, 17 April 2012

Membuat menu dengan 4 style

Melengkapi koleksi artikel-artikel saya tentang membuat menu alternatif di VB, kali ini kita akan membuat tampilan menu seperti berikut :




Tujuan saya membuat artikel ini adalah agar Anda semakin bingung menentukan pilihan membuat menu alternatif dan akhirnya back to basic menggunakan menu editor :-D he he he just kidding.
Untuk membuat menu dengan 4 style diatas kita akan menggunakan komponen vbAccelerator CommandBar Control dan library pendukung VB6 SSubTmr, download dan ekstrak ke dua komponen tersebut trus dicopykan ke folder Windows\System32 dan jangan lupa diregistrasikan dengan perintah regsvr32.
Membuat menu dengan vbAccelerator CommandBar Control sedikit berbeda dengan komponen VBSmart Menu XP dan vbAccelerator VB6 Explorer Bar.
Adapun urutan membuat menu dengan komponen vbAccelerator CommandBar Control adalah sebagai berikut :

Gimana? Apakah Anda jadi teringat akan sesuatu ? Yaph Anda benar :smile: langkah-langkahnya mirip coding menu di java menggunakan komponen swing (JMenuBar, JMenu dan JMenuItem)
Oke kita langsung saja mencoba untuk mempraktikkannya :
1. Buat project baru kemudian tambahkan komponen dan referensi berikut :


2. Masukkan komponen vbAccelerator CommandBar Control dan ImageList ke form

khusus untuk komponen ImageList tambahkan beberapa icon dan jangan lupa mengeset keynya

1. Membuat Menu Bar
1Dim objMenuBar  As cCommandBar
2Dim objMenu     As cCommandBarButtons
3 
4With cmdBar(0)
5    Set objMenuBar = .CommandBars.Add("MenuBar")
6    Set objMenu = objMenuBar.Buttons
7End With
2. Membuat Menu
Untuk membuat menu kita membutuhkan prosedur berikut :
1Private Sub addMenu(ByVal cmdBar As vbalCommandBar, ByVal objMenu As cCommandBarButtons, ByVal menuName As String, ByVal menuCaption As String, Optional showCaptionInToolbar As Boolean = True)
2 
3    Dim btn     As cButton
4 
5    Set btn = cmdBar.Buttons.Add(menuName, , menuCaption)
6    btn.showCaptionInToolbar = showCaptionInToolbar
7    objMenu.Add btn
8End Sub
3. Membuat Menu Item
Untuk membuat menu item/sub menu kita membutuhkan prosedur berikut :
01Private Sub addMenuItem(ByVal cmdBar As vbalCommandBar, ByVal objMenuItem As cCommandBarButtons, ByVal menuName As String, ByVal menuCaption As String, _
02                        Optional iconIndex As Long = -1, Optional buttonStyle As EButtonStyle = eNormal, Optional shortcutKey As KeyCodeConstants, Optional enabled As Boolean = True, Optional selected As Boolean = False)
03 
04    Dim btn     As cButton
05 
06    Dim i       As Long
07    Dim n       As Long
08 
09    If buttonStyle = eSeparator Then
10        n = 1
11        For i = 1 To cmdBar.Buttons.Count
12            If InStr(1, cmdBar.Buttons(i).key, "mnuSpr", vbTextCompare) > 0 Then n = n + 1
13        Next i
14 
15        menuName = "mnuSpr" & n
16        menuCaption = ""
17    End If
18 
19    Set btn = cmdBar.Buttons.Add(menuName, iconIndex, menuCaption, buttonStyle, , shortcutKey)
20    btn.enabled = enabled
21    btn.Checked = selected
22 
23    objMenuItem.Add btn
24End Sub
Adapun kode untuk menghandle menu yang diklik adalah sebagai berikut :
01Private Sub cmdBar_ButtonClick(index As Integer, btn As vbalCmdBar6.cButton)
02    Select Case btn.key
03        Case "mnuNew": 'TODO : something here
04        Case "mnuOpen": 'TODO : something here
05        Case "mnuClose": 'TODO : something here
06        Case "mnuSave": 'TODO : something here
07        Case "mnuSaveAs": 'TODO : something here
08        Case "mnuPrintPreview": 'TODO : something here
09        Case "mnuPrint": 'TODO : something here
10        Case "mnuMailRecipient": 'TODO : something here
11        Case "mnuMailRecipientReview": 'TODO : something here
12        Case "mnuOnlineMeetingParticipant": 'TODO : something here
13        Case "mnuFaxRecipient": 'TODO : something here
14        Case "mnuMicrosoftPowerPoint": 'TODO : something here
15        Case "mnuExit": End
16 
17        Case "mnuStyle1": cmdBar(0).Style = eOfficeXP
18        Case "mnuStyle2": cmdBar(0).Style = eOffice2003
19        Case "mnuStyle3": cmdBar(0).Style = eMoney
20        Case "mnuStyle4": cmdBar(0).Style = eComCtl32
21    End Select
22End Sub
dan ini adalah sisa source codenya :
01Private Function getIconIndex(ByVal key As String) As Long
02    getIconIndex = ImageList1.ListImages.Item(key).index - 1
03End Function
04 
05Public Sub createCommandBars()
06    Dim objMenuBar          As cCommandBar
07    Dim objMenuBarItem      As cCommandBar
08 
09    Dim objMenuBarSendTo    As cCommandBar
10 
11    Dim objMenu             As cCommandBarButtons
12    Dim objMenuItem         As cCommandBarButtons
13    Dim objMenuItemSendTo   As cCommandBarButtons
14 
15    Dim menuName            As String
16 
17    With cmdBar(0)
18        '1. MEMBUAT MENU BAR
19        Set objMenuBar = .CommandBars.Add("MenuBar") 'MENU BAR UNTUK MENAMPUNG MENU UTAMA. EX : MENU FILE DAN MENU STYLE MENU
20        Set objMenu = objMenuBar.Buttons
21 
22        '2. MEMBUAT MENU/MAIN MENU (EX. FILE, STYLE MENU)
23        menuName = "mnuFile"
24        Call addMenu(cmdBar(0), objMenu, menuName, "File")
25        Set objMenuBarItem = .CommandBars.Add(menuName)
26        .Buttons(menuName).Bar = objMenuBarItem 'MENGAITKAN MENU FILE KE MENU BAR
27 
28        '3. MEMBUAT MENU ITEM/SUB MENU (EX. NEW, OPEN, CLOSE de el el)
29        Set objMenuItem = objMenuBarItem.Buttons
30        Call addMenuItem(cmdBar(0), objMenuItem, "mnuNew", "New", getIconIndex("new"), , vbKeyN)
31        Call addMenuItem(cmdBar(0), objMenuItem, "mnuOpen", "Open", getIconIndex("open"), , vbKeyO)
32        Call addMenuItem(cmdBar(0), objMenuItem, "mnuClose", "Close", getIconIndex("close"))
33        Call addMenuItem(cmdBar(0), objMenuItem, "", "", , eSeparator)
34        Call addMenuItem(cmdBar(0), objMenuItem, "mnuSave", "Save", getIconIndex("save"), , vbKeyS)
35        Call addMenuItem(cmdBar(0), objMenuItem, "mnuSaveAs", "Save As...")
36        Call addMenuItem(cmdBar(0), objMenuItem, "", "", , eSeparator)
37        Call addMenuItem(cmdBar(0), objMenuItem, "mnuPrintPreview", "Print Preview", getIconIndex("preview"))
38        Call addMenuItem(cmdBar(0), objMenuItem, "mnuPrint", "Print", getIconIndex("print"), , vbKeyP)
39        Call addMenuItem(cmdBar(0), objMenuItem, "", "", , eSeparator)
40 
41        Call addMenuItem(cmdBar(0), objMenuItem, "mnuSendTo", "Send To")
42        '>>>> SUB MENU SEND TO
43            Set objMenuBarSendTo = .CommandBars.Add(menuName & ":mnuSendTo")
44            .Buttons("mnuSendTo").Bar = objMenuBarSendTo
45 
46            Set objMenuItemSendTo = objMenuBarSendTo.Buttons
47            Call addMenuItem(cmdBar(0), objMenuItemSendTo, "mnuMailRecipient", "Mail Recipient", getIconIndex("mail"))
48            Call addMenuItem(cmdBar(0), objMenuItemSendTo, "mnuMailRecipientReview", "Mail Recipient (for Review)")
49            Call addMenuItem(cmdBar(0), objMenuItemSendTo, "mnuOnlineMeetingParticipant", "Online Meeting Participant")
50            Call addMenuItem(cmdBar(0), objMenuItemSendTo, "mnuFaxRecipient", "Fax Recipient...", getIconIndex("fax"))
51            Call addMenuItem(cmdBar(0), objMenuItemSendTo, "", "", , eSeparator)
52            Call addMenuItem(cmdBar(0), objMenuItemSendTo, "mnuMicrosoftPowerPoint", "Microsoft PowerPoint", getIconIndex("powerpoint"))
53        '<<<<
54 
55        Call addMenuItem(cmdBar(0), objMenuItem, "", "", , eSeparator)
56        Call addMenuItem(cmdBar(0), objMenuItem, "mnuExit", "Exit", , , vbKeyX)
57 
58        'MENU : STYLE MENU
59        menuName = "mnuStyleMenu"
60        Call addMenu(cmdBar(0), objMenu, menuName, "Style Menu")
61        Set objMenuBarItem = .CommandBars.Add(menuName)
62        .Buttons(menuName).Bar = objMenuBarItem 'MENGAITKAN MENU STYLE MENU KE MENU BAR
63 
64        '>> SUB MENU STYLE MENU
65        Set objMenuItem = objMenuBarItem.Buttons
66        Call addMenuItem(cmdBar(0), objMenuItem, "mnuStyle1", "Office XP", , eRadio)
67        Call addMenuItem(cmdBar(0), objMenuItem, "mnuStyle2", "Office 2003", , eRadio, , , True)
68        Call addMenuItem(cmdBar(0), objMenuItem, "mnuStyle3", "Ms Money", , eRadio)
69        Call addMenuItem(cmdBar(0), objMenuItem, "mnuStyle4", "Standar", , eRadio)
70        '>>
71 
72        .MenuImageList = ImageList1
73        .Toolbar = .CommandBars("MenuBar")
74    End With
75End Sub
76 
77Private Sub cmdBar_RequestNewInstance(index As Integer, ctl As Object)
78    Dim lNewIndex As Long
79 
80    lNewIndex = cmdBar.UBound + 1
81    Load cmdBar(lNewIndex)
82 
83    cmdBar(lNewIndex).Align = 0
84    Set ctl = cmdBar(lNewIndex)
85End Sub
86 
87Private Sub Form_Load()
88    Call createCommandBars
89End Sub
Oke mungkin itu saja yang bisa saya bahas pada artikel kali ini, dan mudah-mudahan Anda benar-benar memutuskan cukup menggunakan Menu Editor untuk membuat menu :-D .
Sample program bisa didownload disini.
Selamat mencoba :smile:

Minggu, 15 April 2012

Melacak HP Dan Laptop Yang Hilang

Tips ini saya buat berdasarkan pertanyaan teman karena Hp nya yang hilang, oke saya langsung saja bagaimana cara melacak Hp atau Laptop yang hilang cara nya yaitu dengan menggunakan sofwere prey.

Prey adalah aplikasi ringan yang cross-platform atau bisa di gunakan di berbagai macam sistem operasi yang dimana dengan aplikasi ini akan membantu Anda melacak dan menemukan laptop Anda jika kedapatan kecurian.

Cara kerja nya sangat sederhana. Anda hanya perlu menginstall aplikasi kecil yang dibuat oleh Prey ini kedalam handphone atau Laptop anda. Maka ketika laptop tersebut hilang, Anda bisa menelusuri keberadaan gadget anda tersebut melalui sinyal yang dikirimkannya. Anda bisa langsung dengan cepat menelusuri lokasi yang diterdeteksi. untuk mendapatkan softwere prey bisa kamu download disini, softwere ini belum coba saya praktekan silahkan anda mencoba nya sendiri

gambar nya bisa anda lihat seperti dibawah ini :


Program ini bernama Prey, memiliki fitur - fitur :
* 100% geolocation aware, menggunakan sistem GPS yang akan melakukan identifikasi dimana laptop tersebut berada
* Know your enemy, mengambil gambar sang pencuri melalui webcam
* No unauthorized access, mengunci seluruh akses
* Wifi autoconnect
* Watch their movements, memonitoring setiap yang mereka lakukan di laptop anda
* Scan your hardware
* Light as a feather, penggunaan memory yang ringan
* Keep your data safe
* Full auto updater

Selamat mencoba semoga Bermanfaat

Mengeksport My SQL ke Access

Setelah di cari-cari akhirnya ketemu juga mana susah lagi download odbc nya maklumlah koneksi internet di rumah cuma pake hp kalo langsung download ke mysql nya langsung ribet ah harus daftar dlu...buat sobat yang pengen download langsung klik aja disini
Berikut langkah - langkah untuk membaca database yang ada di mysql lewat microsoft Access

1. Install Driver MyODBC klik disini untuk download langsung klik aja disini
2. Buka ODBC, Start -> Control Panel –>
Administrative Tools –> Data Sources (ODBC)
3. Setting user dan database yang ada di mysql
1. Pada tampilan ODBC Data Source Administrator, klik tombol Add dan akan muncul tampilan
Create New Data Source, pilih MySQL ODBC 3.51
2. Setelah itu akan muncul window MySQL ODBC 3.51 Driver – DSN Configuration
Lakukan konfigurasi pengisian kolom data
3. Setelah pengisian selesai dilakukan, klik tombol Test Data Source, bila tampil alert
“Data Source ‘db_name’ Connected Successfully” maka koneksi MySQL by ODBC telah berhasil dengan sukses
4. Buka program Ms.Access, klik
File –> New –> Blank Database –> Isi File name lalu tekan tombol Create dan simpan di folder Anda.
Selanjutnya klik File –> Get External Data –> Link Tables, Pada pilihan File of Type pilih ODBC
5. Selanjutnya akan tampil window Select Data Source, klik tab Machine Data Source, pada list Data
Source Name pilihlah Data Source Name yang baru saja anda buat (misal : DSN_kodokijo) lalu klik
tombol OK .
6. Setelah itu akan tampil window Link Tables yang berisi list nama-nama tabel sesuai dengan yang ada di database MySQL yang kita akses melalui Data Source Name. Pada listing tabel tsb kita bisa memilih tabel mana saja yang ingin kita tampilkan di File Ms Access yang baru saja kita buat.
7. Data yang ada di mysql telah tampil di Microsoft Access
diambil dari http://plat-e.blogspot.com

Menggabungkan Dua Tabel Di sql

Waktu kuliah semester 4 sempet bingung menggabungkan 2 tabel dalam mysql, terus nyoba lagi sore sambil nuggu magrib sebelum cerita panjang lebar yuk langsung saja perintah nya menggunakan select distinct dengan syarat diantara kedua tabel tersebut harus ada tabel yang sama contohnya saya meggunakan tabel jurusan dan tabel Mata_kuliah dia natara kedua tabel tersebuat da dua field yang sama yaitu kode_jur yuk kita langsung saja Begini caranya:
Pertama tabel jurusan
mysql> select*from jurusan;
+----------+--------------------+
| kode_jur | nama_jur |
+----------+--------------------+
| EK | Ekonomi |
| KI | Teknik Kimia |
| PH | Perhotelan |
| PR | Pariwisata |
| TE | Teknik Elektro |
| TI | Teknik Informatika |
| TS | Teknik Sipil |
+----------+--------------------+
7 rows in set (0.00 sec)

kedua Tabel mata_kuliah
mysql> select*from mata_kuliah;
+---------+----------+--------------------+------------------+-----+
| kode_mk | kode_jur | nama_mk | kode_pengambilan | sks |
+---------+----------+--------------------+------------------+-----+
| 011kk5 | EK | IAD | 007 | 3 |
| 051kk1 | TI | Algoritma 1 | 002 | 3 |
| 051kk2 | TS | Algoritma 2 | 002 | 3 |
| 061kk1 | PR | Bahasa Inggris 1 | 001 | 3 |
| 061kk2 | PH | Bahasa Inggris 2 | 001 | 3 |
| 071kk1 | TS | Kalkulus 1 | 003 | 3 |
| 071kk2 | TE | Kalkulus 2 | 003 | 3 |
| 081kk1 | EK | Matematika Diskrit | 004 | 3 |
| 091kk3 | KI | Aljabar Linear | 005 | 3 |
| 091kk4 | KI | Fisika | 006 | 3 |
+---------+----------+--------------------+------------------+-----+
10 rows in set (0.00 sec)

Diantara kedua tabeltersebut saya mempunyai 2 sub tabel yang sama yaiu kode_jur
lalu perintahnya seperti ini
mysql> select distinct nama_jur,nama_mk,sks,mata_kuliah.kode_jur
-> from mata_kuliah,jurusan
-> where mata_kuliah.kode_jur=jurusan.kode_jur;

+--------------------+--------------------+-----+----------+
| nama_jur | nama_mk | sks | kode_jur |
+--------------------+--------------------+-----+----------+
| Ekonomi | IAD | 3 | EK |
| Teknik Informatika | Algoritma 1 | 3 | TI |
| Teknik Sipil | Algoritma 2 | 3 | TS |
| Pariwisata | Bahasa Inggris 1 | 3 | PR |
| Perhotelan | Bahasa Inggris 2 | 3 | PH |
| Teknik Sipil | Kalkulus 1 | 3 | TS |
| Teknik Elektro | Kalkulus 2 | 3 | TE |
| Ekonomi | Matematika Diskrit | 3 | EK |
| Teknik Kimia | Aljabar Linear | 3 | KI |
| Teknik Kimia | Fisika | 3 | KI |
+--------------------+--------------------+-----+----------+
10 rows in set (0.03 sec)

Bingung ya coba sobat pelajari ja lebih teliti pasti bisa selamat mencoba semoga bermanfaat

Cara partisi harddisk secara aman tanpa software di windows 7

Ini adalah merupakan salah satu kelebihan dari windows 7 ketimbang windows xp, bagi sahabat yang menggunakan windows 7, jika ingin mempartisi harddisk menjadi beberapa partisi tanpa menggunakan software, bisa diikuti langkah-langkah berikut ini :

  1. Klik kanan [computer] > pilih [manage]
  2. Pada jendela “computer management”, pilih [storage] kemudian pilih [disk management].
  3. Pada jendela sebelah kanan terlihat jumlah partisi yang telah ada. Kemuian klik kanan pada harddisk yang mau dipartisi. ( Kalau baru terdapat 1 partisi misal C: klik kanan pada partisi C:, kalau sudah ada beberapa partisi “seperti gambar dibawah” dan mau di partisi lagi maka klik kanan pada drive yang mau di partisi lagi ) kemudian pilih [Shrink Volume].
  4. Muncul “querying shrink space” dan tunggu sebentar.
  5. Muncul jendela shrink. Disini shobat diminta untuk menentukan volume partisi yang mau dibuat. Isikan saja berapa volume sesuai dengan yang shobat rencanakan. Setelah itu klik [Shrink].
  6. Maka akan muncullah partisi baru yang masih belum terformat atau free space ( lihat partisi dengan gambar hijau ). Sampai disini partisi baru masih belum bisa digunakan.
  7. Untuk memformat partisi agar bisa digunakan, klik kanan pada “free space” tadi kemudian pilih [new simple volume].
  8. Muncul [New simple volume wizard] > klik [next].
  9. Muncul jendela [specify volume size] > klik [next] lagi
  10. Muncul jendela [assign drive letter or path] > klik [next] lagi.
  11. Muncul jendela [format partition]. Pada file system pilih saja NTFS, kemudian pada volume label > isikan “nama label drive partisi anda”, kemudian klik [next].
  12. muncul jendela [completing the new simple volume wizard]. Sebelum klik finish lihat dulu informasi yang tertera. Kalau belum sesuai dengan keinginan shobat, klik [back], kalau sudah sesuai silahkan klik [finish]
  13. Maka partisi harddisk telah selesai dan siap untuk dipergunakan.
Untuk mengecek partisi yang baru, cobalah buka windows explorer. Bila prosesnya telah benar maka akan muncul partisi baru sesuai dengan label yang telah shobat buat tadi

Sabtu, 14 April 2012

pengertian manajemen proyek IT dan ruang lingkup proyek

MANAJEMEN PROYEK IT
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

Sistem metodologi pengembangan (SDLC, membuat prototip, RAD, pembelian siklus hidup) yang dibahas di dalam chapter sebelumnya adalah suatu pendekatan untuk mencapai suatu solusi teknologi informasi. Manajemen proyek adalah aplikasi dari metodologi ini dan pengetahuan lain, ketrampilan, perangkat, dan teknik untuk aktivitas proyek.
Meskipun proyek berubah-ubah menurut ukuran, ruang lingkup, durasi waktu, dan keunikan, beberapa proyek mengacu pada tiga karakteristik siklus hidup:
1. Tingginya risiko dan ketidak pastian saat memulai proyek tersebut.
2. Tingginya kemampuan dari pemegang saham untuk mempengaruhi keperluan produk dan biaya proyek saat memulai proyek tersebut.
3. Rendahnya biaya dan mutu yang disusun saat memulai proyek dan tingginya biaya akhir proyek ke depan, dan mereka menurun dengan cepat sebelum proyek tersebut berakhir.

Ahli manajemen proyek juga membedakan antara manajemen proyek dan manajemen program. Manajemen program secara khas mengacu pada suatu karya jangka panjang dalam menyusun berbagai proyek.

Dalam beberapa hal, “kantor program” mungkin dibentuk untuk memastikan bahwa proyek individu dikoordinir dengan proyek lain yang sedang dilaksanakan di dalam organisasi yang sama, seperti halnya meyakinkan keuangan dan sumber daya manusia mempengaruhi program secara keseluruhan.


RUANG LINGKUP PROYEK
Ruang lingkup proyek adalah semua yang meliputi tata cara untuk menentukan waktu proyek dimula, seperti menentukan tujuan, kompleksitas, keunikan, tidak permanen, ketidak biasaan, dan siklus hidup.

Ruang lingkup keseluruhan proyek yang dilaksanakan oleh Project Management Unit (PMU) Proyek Pembangunan dan Pengembangan Universitas Haluoleo mencakup hal-hal sebagai berikut :
1. Konstruksi gedung-gedung baru, meliputi gedung Fakultas Teknik; Gedung Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam; Gedung Fakultas Perikanan; Gedung Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian; Gedung Administrasi; Gedung Asrama Mahasiswa; Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa dan Mesjid dan infrastruktur penunjangnya
2. Memperkuat fakultas dan prodi (program studi) yang sudah ada;
3. Membuka fakultas dan prodi baru dalam disiplin ilmu-ilmu modern;
4. Pengembangan kurikulum;
5. Peningkatan kualitas sumber daya manusia;
6. Perbaikan manajemen;
7. Pembangunan Jaringan dan Sistem Informasi Terpadu (SIT);
8. Pengadaan peralatan Laboratorium dan pendukung pembelajaran

Cara Sistem Operasi Mengendalikan Proses Sistem Aplikasi

Bagaimana sisitem operasi mengendalikan proses sistem aplikasi sehingga mudah digunakan user ? :)
Proses dalam sistem operasi
Proses dalam sistem operasi berisi instruksi, data, program counter, register pemroses, stack data, alamat pengiriman dan variabel pendukung lainnya.
Sistem Operasi – Proses
Terdapat beberapa definisi mengenai proses, antara lain :
  • Merupakan konsep pokok dalam sistem operasi, sehingga masalah manajemen proses adalah masalah utama dalam perancangan sistem operasi.
  • Proses adalah program yang sedang dieksekusi.
  • Proses adalah unit kerja terkecil yang secara individu memiliki sumber daya dan dijadwalkan oleh sistem operasi.
Peran sistem operasi dalam kegiatan proses adalah mengelola semua proses di sistem dan mengalokasikan sumber daya ke proses tersebut. Banyak proses yang dijalankan bersamaan, dimana setiap proses mendapat bagian memori dan kendali sendiri-sendiri (peran SO), sehingga setiap proses (program) memiliki prinsip :
  • Independent, artinya program-program tersebut berdiri sendiri, terpisah dan saling tidak bergantung.
  • One program at any instant, artinya hanya terdapat satu proses yang dilayani pemroses pada satu saat.
Dalam multiprogramming, teknik penanganan proses adalah dengan mengeksekusi satu proses dan secara cepat beralih ke proses lainnya (bergiliran), sehingga menimbulkan efek paralel semu (pseudoparallelism).
Pengendalian proses
Dalam pengendalian antar proses, sistem operasi menggunakan metode :
  • Saling melanjutkan (interleave), Sistem  operasi  harus  dapat  kembali  melanjutkan  proses  setelah  melayani proses lain.
  • Kebijaksaan tertentu, Sistem   operasi   harus   mengalokasikan   sumber   daya   ke   proses   berdasar prioritasnya.
  • Komunikasi antar proses dan penciptaan proses, Sistem operasi harus mendukung komunikasi dan penciptaan antar proses (menstrukturkan aplikasi).
Pada sistem dengan banyak proses aktif, proses-proses pada satu saat berada dalam beragam tahap eksekusinya. Proses mengalami beragam state (ready, running, blocked) selama siklus hidupnya sebelum berakhir dan keluar dari sistem. Sistem operasi harus dapat mengetahui state masing-masing proses dan merekam semua perubahan yang terjadi secara dinamis. Informasi tersebut digunakan untuk kegiatan penjadwalan dan memutuskan alokasi sumber daya.
Status (state) proses
Sebuah proses akan mengalami serangkaian state diskrit. Beragam kejadian dapat menyebabkan perubahan state proses. Tiga state tersebut adalah sebagai berikut :
  • Running, Proses sedang mengeksekusi instruksi proses
  • Ready, Proses   siap   dieksekusi,   tetapi   proses   tidak tersedia untuk eksekusi proses ini.
  • Blocked, Proses   menunggu   kejadian   untuk   melengkapi tugasnya
Proses yang baru diciptakan akan mempunyai state ready.
  • Proses berstate running menjadi blocked, karena sumbar daya yang diminta belum tersedia atau meminta layanan perangkat masukan/keluaran, sehingga menunggu kejadian muncul. Proses menunggu kejadian alokasi sumber daya atau selesainya layanan perangkat masukan/keluaran (event wait).
  • Proses berstate running menjadi ready, karena penjadwal memutuskan eksekusi proses lain karena jatah waktu untuk proses tersebut telah habis (time out).
  • Proses berstate blocked menjadi ready saat sumber daya yang diminta/ diperlukan telah tersedia atau layanan perangkat masukan/keluaran selesai (event occurs).
  • Proses berstate ready menjadi running, karena penjadwal memutuskan penggunaan pemroses utnuk proses itu karena proses yang saat itu running berubah statenya (menjadi ready atau blocked) atau telah menyelesaikan sehingga disingkirkan dari sistem. Proses menjadi mendapatkan jatah pemroses.
Diagram state lanjut
Penundaan (suspend) adalah operasi penting dan telah diterapkan dengan beragam cara. Penundaan biasanya berlangsung singkat. Penundaan sering dilakukan sistem untuk memindahkan proses-proses tertentu guna mereduksi beban sistem selama beban puncak.
Proses yang ditunda (suspended blocked) tidak berlanjut sampai proses lain meresume. Untuk jangka panjang, sumber daya-sumber daya proses dibebaskan (dilucuti). Keputusan membebaskan sumber daya-sumber daya bergantung sifat masing-masing sumber daya. Memori utama seharusnya segera dibebaskan begitu proses tertunda agar dapat dimanfaatkan proses lain. Resuming (pengaktifan kembali) proses, yaitu menjalankan proses dari titik (instruksi) dimana proses ditunda.
Operasi suspend dan resume penting, sebab :
  • Jika sistem berfungsi secara buruk dan mungkin gagal maka proses-proses
    dapat disuspend agar diresume setelah masalah diselesaikan. Contoh ada proses pencetakan, bila tiba-tiba kerta habis maka proses disuspend. Setelah kertas dimasukkan kembali, proses pun dapat diresume.
  • Pemakai yang ragu/khawatir mengenai hasil prose dapat mensuspend proses (bukan membuang (abort) proses). Saat pemakai yakin proses akan berfungsi secara benar maka dapat me-resume (melanjutkan kembali di instruksi saat disuspend) proses yang disuspend.
  • Sebagai tanggapan terhadap fluktuasi jangka pendek beban sistem, beberapa proses dapat disuspend dan diresume saat beban kembali ke tingkat normal.
Dua state baru dimasukkan sehingga membentuk diagram 5 state, yaitu :
  • Suspended ready
  • Suspended blocked
Penundaan dapat diinisialisasi oleh proses itu sendiri atau proses lain.
  • Pada sistem monoprocessor, proses running dapat mensuspend dirinya sendiri karena tak ada proses lain yang juga running yang dapat memerintahkan suspend.
  • Pada sistem multiprocessor, proses running dapat disuspend proses running lain pada pemroses berbeda. Proses ready hanya dapat di suspend oleh proses lain.
Pada proses blocked terdapat transisi menjadi suspended blocked. Pilihan ini dirasa aneh. Apakah tidak cukup menunggu selesainya operasi masukan/keluaran atau kejadian yang membuat proses ready atau suspended ready?. Bukankah state blocked, ready blocked, suspended blocked sama-sama tidak mendapat jatah waktu pemroses ?. Kenapa dibedakan ?.
Alasannya, karena penyelesaian operasi masukan/keluaran bagi proses blocked mungkin tak pernah terjadi atau dalam waktu tak terdefinisikan sehingga lebih baik disuspend agar sumber daya-sumber daya yang dialokasikan untuk proses tersebut dapat digunakan proses-proses lain. Untuk kondisi ini, lebih baik sumber daya-sumber daya yang dipegang proses yang berkondisi seperti ini dipakai proses-proses lain. Proses blocked disuspend sistem atau secara manual menjadi suspended blocked.
Bila akhirnya operasi masukan/keluaran ­berakhir maka segera proses suspended blocked mengalami transisi. Karena resume dan suspend mempunyai prioritas tinggi maka transisi segera dilakukan. Suspend dan resume dapat digunakan untuk menyeimbangkan beban sistem saat mengalami lonjakan di atas normal.

Program Control Block (PCB)

Struktur data PCB menyimpan informasi lengkap mengenai proses sehingga dapat terjadi siklus hidup proses. Sistem operasi memerlukan banyak informasi mengenai proses guna pengelolaan proses. Informasi ini berada di PCB. Sistem berbeda akan mengorganisasikan secara berbeda.
Informasi dalam PCB :

Informasi identifikasi proses

Informasi ini berkaitan dengan identitas proses yang berkaitan dengan tabel lainnya. Informasi tersebut meliputi :
  • Identifier proses
  • Identifier proses yang menciptakan
  • Identifier pemakai

Informasi status pemroses

Informasi tentang isi register-register pemroses. Saat proses berstatus running, informasi tersebut berada diregister-register. Ketika proses diinterupsi, semua informasi   register   harus   disimpan   agar   dapat   dikembalikan   saat   proses
dieksekusi kembali. Jumlah dan jenis register yang terlibat tergantung arsitektur komputer. Informasi status terdiri dari :
  • Register-register yang terlihat pemakai, adalah register-register yang dapat ditunjuk instruksi bahasa assembly untuk diproses pemroses.
  • Register-register kendali dan status, Adalah register-register yang digunakan untuk mengendalikan operasi pemroses.
  • Pointer stack, tiap proses mempunyai satu atau lebih stack, yang digunakan untuk parameter atau alamat prosedur pemanggil dan system call. Pointer stack menunjukkan posisi paling atas dari stack.

Informasi kendali proses

Informasi kendali proses adalah informasi lain yang diperlukan sistem operasi untuk mengendalikan dan koordinasi beragam proses aktif. Informasi kendali terdiri dari :
  • Informasi penjadwalan dan status, Informasi-informasi yang digunakan untuk menjalankan fungsi penjadwalan, antara lain :
    • Status proses, Mendefinisikan keadaan/status proses (running, ready, blocked)
    • Prioritas, Menjelaskan prioritas proses.
    • Informasi berkaitan dengan penjadwalan, Berkaitan dengan informasi penjadwalan, seperti lama menunggu, lama proses terakhir dieksekusi.
    • Kejadian, Identitas kejadian yang ditunggu proses.
  • Penstrukturan data, satu proses dapat dikaitkan dengan proses lain dalam satu antrian atau ring, atau struktur lainnya. PCB harus memiliki pointer untuk mendukung struktur ini.
  • Komuikasi antar proses, beragam  flag,  sinyal  dan  pesan  dapat  diasosiasikan  dengan  komunikasi antara dua proses yang terpisah.
  • Manajemen memori Bagian yang berisi pointer ke tabel segmen atau page yang menyatakan memori maya (virtual memory) proses.
  • Kepemilikan dan utilisasi sumber daya, sumber daya yang dikendalikan proses harus diberi tanda, misalnya :
Informasi ini diperlukan oleh penjadwal.
Struktur citra proses digambarkan berurutan di satu ruang alamat. Implementasi penempatan citra proses yang sesungguhnya bergantung skema manajemen memori yang digunakan dan organisasi struktur kendali sistem operasi.

Operasi-operasi pada proses

Sistem operasi dalam mengelola proses dapat melakukan operasi-operasi terhadap proses. Operasi tersebut adalah :
  • Penciptaan proses
  • Penghancuran/terminasi proses
  • Penundaan proses
  • Pelanjutan kembali proses
  • Pengubahan prioritas proses
  • Memblok proses
  • Membangunkan proses
  • Menjadwalkan proses
  • Memungkinkan proses berkomunikasi dengan proses lain

Penciptaan proses

Melibatkan banyak aktivitas, yaitu :
  • Memberi identitas proses
  • Menyisipkan proses pada senarai atau tabel proses
  • Menentukan prioritas awal proses
  • Menciptakan PCB
  • Mengalokasikan sumber daya awal bagi proses
Ketika proses baru ditambahkan, sistem operasi membangun struktur data untuk mengelola dan mengalokasikan ruang alamat proses.
Kejadian yang dapat menyebabkan penciptaan proses :

Tahap-tahap penciptaan proses

Penciptaan proses dapat disebabkan beragam sebab. Penciptaan proses meliputi beberapa tahap :
  • Beri satu identifier unik ke proses baru. Isian baru ditambahkan ke tabel proses utama yang berisi satu isian perproses.
  • Alokasikan ruang untuk proses.
  • PCB harus diinisialisasi.
  • Kaitan-kaitan antar tabel dan senarai yang cocok dibuat.
  • Bila diperlukan struktur data lain maka segera dibuat struktur data itu.

Penghancuran proses

Penghancuran proses melibatkan pembebasan proses dari sistem, yaitu :
  • Sumber daya-sumber daya yang dipakai dikembalikan.
  • Proses dihancurkan dari senarai atau tabel sistem.
  • PCB dihapus (ruang memori PCB dikembalikan ke pool memori bebas).
Penghancuran lebih rumit bila proses telah menciptakan proses-proses lain. Terdapat dua pendekatan, yaitu :
  • Pada beberapa sistem, proses-proses turunan dihancurkan saat proses induk dihancurkan secara otomatis.
  • Beberapa sistem lain menganggap proses anak independen terhadap proses induk, sehingga proses anak tidak secara otomatis dihancurkan saat proses induk dihancurkan.
Alasan-alasan penghancuran proses, sebagai berikut.

Pengalihan proses

Kelihatannya pengalihan proses (process switching) adalah sepele. Pada suatu saat, proses running diinterupsi dan sistem operasi memberi proses lain state running dan menggilir kendali ke proses itu.
Dalam hal ini muncul beberapa masalah, yaitu :
  • Kejadian-kejadian apa yang memicu alih proses ?
  • Masalah  lain  adalah  terdapatnya  perbedaan  antara  alih  proses  (process switching) dan alih konteks (context switching).
  • Apa yang harus dilakukan sistem operasi terhadap beragam struktur data yang dibawah kendalinya dalam alih proses ?

Kejadian-kejadian penyebab pengalihan proses

Kejadian-kejadian yang menyebabkan terjadinya alih proses adalah :
  • Interupsi sistem, disebabkan kejadian eksternal dan tak bergantung proses yang saat itu sedang running. Contoh : selesainya operasi masukan/keluaran. Pada kejadian interupsi, kendali lebih dulu ditransfer ke interrupt handler yang melakukan penyimpanan data-data dan kemudian beralih ke rutin sistem operasi yang berkaitan dengan tipe interupsi itu. Tipe-tipeinterupsi antara lain :
  • Trap, Adalah interupsi karena terjadinya kesalahan atau kondisi kekecualian (exception conditions) yang dihasilkan proses yang running, seperti usaha illegal dalam mengakses file. Dengan trap, sistem operasi menentukan apakah kesalahan yang dibuat merupakan kesalahan fatal ?
Kemungkinan yang dilakukan adalah menjalankan prosedur pemulihan atau memperingkatkan ke pemakai. Saat terjadi trap, mungkin terjadi pengalihan proses mungkin pula resume proses.
  • Supervisor call, yaitu panggilan meminta atau mengaktifkan bagian sistem operasi. Contoh: Proses pemakai running meminta layanan masukan/keluaran seperti membuka file. Panggilan ini menghasilkan transfer ke rutin bagian sistem operasi. Biasanya, penggunaan system call membuat proses pemakai blocked karena diaktifkan proses kernel (sistem operasi).

Pengalihan konteks

Pengalihan konteks dapat terjadi tanpa pengalihan state process yang sedang running, sedang pengalihan proses pasti melibatkan juga pengalihan konteks.
Siklus penanganan interupsi adalah :
  • Pemroses menyimpan konteks program saat itu yang sedang dieksekusi ke stack.
  • Pemroses menset register PC dengan alamat awal program untuk interuppet handler.
  • Setelah kedua aktivitas itu, pemroses melanjutkan menjalankan instruksi-instruksi berikutnya di interuppt handler yang melayani interrupt.
  • Pelaksanaan interupsi ini belum tentu mengakibatkan pengalihan ke proses lain (yaitu pengalihan PCB proses dari senarai running ke senarai lain (blocked, ready), dan sebaliknya. Kita menyebut pengalihan konteks adalah untuk pengalihan sementara yang singkat, misalnya untuk mengeksekusi program interrupt handler.
  • Setelah penanganan interupsi selesa maka konteks yang terdapat pada stack dikembalikan sehingga kembali ke konteks proses semula tanpa terjadi pengalihan ke proses lain. Pengalihan proses terjadi jika proses yang running beralih menjadi state lain (ready, blocked), kemudian sistem operasi harus membuat perubahan-perubahan berarti terhadap lingkungannya. Rincian-rincian dalam pelaksanaan pengalihan proses dibahas setelah ini.

Pengalihan proses

Pengalihan proses terjadi jika proses yang running beralih menjadi state lain (ready, blocked) kemudian sistem operasi membuat perubahan-perubahan berarti terhadap lingkungan.
Langkah-langkah yang terlibat dalam pengalihan proses sebagai berikut :
  • Simpan konteks pemroses, termasuk register PC dan register-register lain.
  • Perbarui PCB proses yang running. Pelaksanaan termasuk mengubah state proses menjadi salah satu state (ready, blocked, suspendedready).
  • Field-field yang relevan juga diperbarui misalnya alasan meninggalkan state running dan informasi akunting.
  • Pindahkan PCB proses ke senarai yang cocok (ready, blocked).
  • Pilih satu proses lain untuk dieksekusi sesuai dengan teknik penjadwalan.
  • Perbarui PCB proses yang dipilih termasuk perubahan state menjadi running.
  • Perbarui struktur-struktur data manajemen memori. Pekerjaan ini sesuai dengan pengelolaan translasi alamat.
  • Kembalikan konteks pemroses dengan konteks simpanan yang memberitahu konteks proses terakhir saat dialihkan dari state running. Pengembalian konteks ini dilakukan dengan memuatkan nilai-nilai register PC dan register-register lain dengan nilai konteks yang tersimpan.
  • Pengalihan proses melibatkan pengalihan konteks dan perubahan state, memerlukan usaha lebih besar daripada pengalihan konteks.

Tabel-tabel proses

Tiap proses mempunyai state yang perlu diperhatikan sistem operasi yang dicatat dalam beragam tabel atau senarai yang saling berhubungan, yaitu :
  • Tabel informasi manajemen memori, Untuk menjaga keutuhan memori utama dan memori sekunder yang menyimpan informasi tentang :
  • Tabel informasi manajemen masukan/keluaran, Untuk mengelola perangkat masukan/keluaran, dimana perangkat tersebut digunakan proses tertenty, sehingga perlu dijaga agar proses lain tidak memakainya. Sistem operasi perlu mengetahui status operasi masukan/keluaran dan lokasi memori utama yang digunakan untuk transfer data.
  • Tabel informasi sistem file, Berisi informasi mengenai ekstensi file, lokasi pada memori sekunder, status saat itu dan menyimpan atribut-atribut file lainnya.
  • Tabel proses, Untuk mengelola informasi proses di sistem operasi, lokasinya di memori, status dan atribut proses lainnya.
Proses ditempatkan di memori utama di lokasi tertentu, proses mempunyai satu ruang alamat tersendiri. Ruang alamat yang digunakan proses disebut citra proses (process image), karena selain seluruh kode biner program, proses ditambahi atribut-atribut lain yang berkaitan penempatannya pada suatu lokasi memori dan status eksekusi pada saat itu.
Elemen-elemen citra proses, sebagai berikut
ELEMEN CITRAPROSES KETERANGAN
Data pemakai Bagian yang dapat memodifikasi berupa data program, daerah stack pemakai.


Program pemakai Program biner yang dieksekusi.
Stack sistem Digunakan untuk menyimpan parameter dan alamat pemanggilan untuk prosedur dan system calls


PCB (Program Control Block) Berisi informasi yang diperlukan olehsistem operasi dalam mengendalikan proses

Struktur umum tabel-tabel kendali ditunjukkan pada gambar berikut :
Gambar 5 : Struktur tabel-tabel kendali pada sistem operasi
PCB dan senarai proses
PCB berisi informasi mengenai proses yang diperlukan sistem operasi. PCB dibaca dan /atau dimodifikasi rutin sistem operasi seperti penjadwalan, alokasi sumber daya,  pemrosesan  interupsi,  monitoring  dan  analisis  kinerja.  Kumpulan  PCB mendefinisikan state sistem operasi. Untuk menyatakan senarai proses di sistem operasi dibuat senarai PCB.
Diagram memperlihatkan hanya satu PCB berada di senarai running. PCB ini menyatakan proses yang saat itu sedang dieksekusi pemroses sehingga hanya satu proses yang running. Tentu saja ini tidak berlaku untuk multiprocessing yang dapat mengeksekusi lebih dari satu proses sekaligus.
Prose-proses ready digambarkan dengan PCB proses-proses di senarai ready. Proses-proses menunggu dijadwalkan untuk dieksekusi pemroses. Proses yang dijadwalkan dieksekusi (yaitu mengalami transisi dari state ready menjadi running) maka PCBnya dipindah dari senarai ready ke senarai running.
Proses running (PCB-nya berada di senarai running) dipindah sesuai state yang dialami proses itu, sebagai berikut :
  • Bila proses berakhir (selesai) maka dijalankan operasi terminasi sehingga PCB-nya tak ada lagi.
  • Bila proses diblocked karena menunggu alokasi sumber daya maka PCBnyadipindah ke senarai blocked.
  • Bila proses dijadwalkan habis jatah waktu eksekusinya maka PCBnya dipindahkan ke senarai ready.
  • Proses yang sedang blocked berpindah menjadi ready bila sumber daya yang ditunggu telah teralokasi untuknya. Untuk itu PCBnya dipindahkan ke senarai ready.

Pengaksesan informasi di PCB

Rutin-rutin sistem operasi perlu mengakses informasi di PCB. Tiap proses dilengkapi ID unik yang digunakan sebagai indeks (penunjuk) ke tabel untuk mengambil PCB.
Kesulitan bukan pada mekanisme pengaksesan, tetapi masalah proteksi terhadap PCB. Dua masalah utama proteksi terhadap PCB, yaitu :
Bug (kesalahan pemrograman) pada rutin tunggal, misalnya interrupt handler dapat merusak PCB sehingga dapat berakibat menghancurkan kemampuan sistem    mengelola proses-proses yang diasosiasikan dengan PCB.
Perubahan rancangan struktur dan semantiks PCB dapat berdampak ke sejumlah    modul sistem operasi yang memakai PCB.
Kedua masalah tersebut memberi gagasan agar semua rutin sistem operasi melewati satu rutin khusus, yaitu rutin penanganan PCB dalam mengakses PCB. Tugas rutin adalah memproteksi PCB dan menjadi perantara pembacaan dan penulisan PCB. Masalah pertama dapat dicegah karena rutin penanganan PCB akan selalumenjaga agar PCB tidak rusak. Masalah kedua jelas langusng teratasi karena antarmuka terhadap rutin-rutin lain masih tetap dipertahankan walau rincian-rincian PCB diubah.
Rutin-rutin sistem operasi yang memakai antarmuka tidak perlu diubah. Teknik ini menghendaki didefinisikan antarmuka rutin penanganan PCB dan rutin-rutin lain dengan baik. Kelemahan teknik ini adalah adanya overhead kinerja karena harus memanggil rutin penanganan PCB. Pengaksesan langsung terhadap PCB tentu lebih cepat daripada harus memanggil rutin penanganan PCB.

Kedudukan sistem operasi

Sistem operasi pada dasarnya adalah sepert perangkat lunak lain, yaitu program yang perlu dieksekusi pemroses.
Kedudukan sistem operasi dibanding proses-proses lain, adalah :
  • Sistem operasi sebagai kernel tersendiri yang berbeda dengan proses-proses lain (kernel sebagai non-proses).
  • Fungsi-fungsi sistem operasi dieksekusi dalam proses pemakai.
  • Sistem  operasi  juga  sebagai  kumpulan  proses  (process  based  operating systems).

Kernel sebagai non proses

Ketika proses running diinterupsi atau memanggil system call, maka konteks pemroses proses ini disimpan dan kendali dilewatkan ke kernel. Sistem operasi mempunyai daerah memori dan stack sendiri untuk pemanggilan prosedur.
Sistem operasi melakukan fungsi yang diinginkan dan mengembalikan konteks proses yang diinterupsi. Eksekusi proses pemakai yang diinterupsi dilanjutkan. Alternatif lain, sistem operasi menyimpan lingkungan proses, melakukan penjadwalan dan menjadwalkan proses lain.
Konsep proses hanya diterapkan untuk program-program pemakai. Kode sistem operasi dieksekusi sebagai satu entitas terpisah, beroperasi pada mode kernel. Proses adalah non-kernel, sedang sistem operasi adala kernel yang bukan proses.

Dieksekusi dalam proses pemakai

Alternatif lain dieksekusi sistem operasi adalah mengeksekusi sistem operasi di konteks proses pemakai. Pendekatan ini didasarkan terutama pada pandangan bahwa sistem operasi sebagai kumpulan rutin yang dipanggil pemakai untuk melakukan beragam fungsi dan dieksekusi dalam lingkungan proses pemakai.
Pada seluruh waktu, sistem operasi mengelola N citra proses. Tiap citra tidak hanya mempunyai daerah untuk proses tapi juga daerah program, data dan stack untuk kernel. Terdapat juga ruang alamat yang dipakai bersama semua proses. Ketika diinterupsi, trap atau supervisor call terjadi,pemroses ditempatkan ke mode kernel dan kendali dilewatkan ke sistem operasi. Konteks pemroses disimpan dan alih konteks ke rutin sistem operasi.
Eksekusi dilanjutkan dalam proses pemakai saat itu, tidak dilakukan alih proses, hanya alih konteks di proses yang sama. Jika sistem operasi telah menyelesaikan tugas, menentukan apakah proses berlanjut, maka alih konteks meresume program yang diinterupsi dalam proses itu juga. Keunggulan pendekatan ini adalah program pemakai yang diinterupsi untuk memperoleh rutin sistem operasi dan diresume tidak mengalami overhead peralihan dua proses.
Jika sistem oper­asi menentukan bahwa alih proses terjadi bukan kembali ke proses semula yang dieksekusi, maka kendali dilewatkan ke rutin alih proses. Rutin ini boleh dijalankan pada proses boleh juga tidak, bergantung rancangan sistem. Pada keadaan ini, proses saat itu menjadi state non-running dan proses lain menjadi running.
Sistem operasi sebagai kumpulan proses
Pendekatan ini mengimplementasikan sistem operasi sebagai kumpulan proses.
Pendekatan ini digambarkan pada gambar berikut :
Variannya adalah perangkat lunak bagian kernel dieksekusi dalam mode kernel. Fungsi-fungsi kernel utama diorganisasi sebagai proses-proses terpisah. Terdapat kode kecil pengalihan proses yang dieksekusi di luar proses.
Pendekatan ini mempunyai beberapa keunggulan, yaitu :
Mikrokernel
Saat ini, mikrokernel mendapat banyak perhatian. Mikrokernel adalah inti sistem operasi yang menyebabkan landasan perluasan sistem operasi. Pendekatan mikrokernel dipopularkan sistem operasi MACH. Secara teoritis, pendekatan mikrokernel menyediakan derajat fleksibilitas dan modularitas tinggi. Sistem operasi yang memakai pendekatan mikrokernel adalah MS Windows NT.    Landasan pendekatan mikrokernel adalah hanya fungsi-fungsi sistem operasi inti yang secara mutlak esensi yang harus berada di kernel. Layanan-layanan dan aplikasi-aplikasi yang kurang esensi dibangin diatas mikrokernel itu. Meskipun pembagian antara yang perlu dan tidak perlu ada di mikrokernel beragam. Terdapat ciri yang sama yaitu banyak lauanan yang secara tradisional merupakan bagian sistem operasi menjadi subsistem eksternal. Subsistem in berinteraksi dengan kernel dan subsistem-subsistem lain.
Layanan-layanan itu antara lain sistem file, sistem windowing dan layanan-layanan keamanan.   Komponen-komponen   sistem   operasi   di   luar   mikrokernel   saling berinteraksi melalui pesan yang dilewatkan melalui mikrokernel. Fungsi mikrokernel adalh sebagai mediator pertukaran pesan.
Mikrokernel memvalidasi pesan, melewatkan pesan antara komponen-komponen dan memberi hak pengaksesan perangkat keras. Struktur ini ideal untuk lingkungan pemrosesan terdistribusi karena mikrokernel dapat melewatkan pesan baik secara lokal atau jarak jauh tanpa perubahan komponen-komponen sistem operasi yang lain.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More